Ini dia Light Duty Truck 6×2 Pertama dan Satu-satunya di Indonesia!

Kekuatan truk Hino di segmen kendaraan truk berat atau heavy duty truck (HDT) di pasar otomotif Indonesia, rupanya tak membuat mereka larut dalam segmen tersebut. Bahkan pabrikan asal Jepang itu, hari ini secara resmi merilis produk anyarnya dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, mereka merilis Hino 300 – 136 HDL 6×2 light duty yang merupakan truck pertama dan satu satunya dengan konfigurasi 6×2 di Indonesia.

Truk ini menawarkan kapasitas muatan yang lebih besar dan bebas over dimension over loading (ODOL). Memiliki gross vehicle weight (GVW) lebih besar yaitu 14 ton, hadir sebagai solusi untuk angkutan CPO dengan daya angkut lebih besar di jalan yang sempit.

“Komitmen Hino dalam mengembangkan produk dan layanan yaitu tidak hanya tangguh, namun juga hadir sebagai solusi kebutuhan transportasi di Indonesia. Hino selalu berinovasi untuk menciptakan kendaraan yang sesuai dengan bisnis pelanggan di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Takashi Muto.

Takashi juga menegaskan bahwa mereka mendukung ekosistem keselamatan transportasi melalui berbagai fasilitas seperti Hino Indonesia Academy (HIA), Hino Total Support Customer Center (HTSCC), dan yang terbaru Fasilitas Uji KIR swasta pertama di Indonesia. Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan dukungan teknis yang menyeluruh kepada pelanggan, sehingga mereka dapat mengoperasikan kendaraan dengan aman dan efisien.

Serahkan Hino 300 – 136 HDL 6×2 Pertama ke PT. Smart Tbk

Setelah peluncuran di momentum Press Day GIIAS pada 17 Juli, Hino turut serah terima unit pertama Hino 300 – 136 HDL 6×2 kepada pelanggan, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT. Smart Tbk.) yang merupakan perusahaan terdepan di sektor bisnis kelapa sawit.

Perusahaan tersebut menggunakan truk Hino300 – 136 HDL 6×2 untuk mendukung operasional mereka yang memerlukan kendaraan dengan daya angkut lebih besar dan efisiensi tinggi. Truk ini diharapkan dapat memberikan kinerja optimal di medan perkebunan kelapa sawit yang membutuhkan kendaraan dengan stabilitas dan daya tahan tinggi di jalan yang sempit.

Dilengkapi suspensi tipe Trunnions dan Leaf Spring yang dapat menahan daya angkut yang berat ditambah konfigurasi 6×2 memungkinkan distribusi beban yang lebih merata sehingga mengurangi keausan ban dan meningkatkan keselamatan pengemudi serta barang yang diangkut.

Sumber: https://www.medcom.id/otomotif/mobil/Wb7R6BMN-coba-ketatkan-segmen-light-duty-truck-hino-boyong-6×2-pertama-di-giias-2024