Hino Indonesia mengumumkan perubahan nama produk-produk truk yang dijual di dalam negeri pada Senin (10/7). Perubahan nama ini mengikuti standarisasi global dari prinsipal di Jepang dan menyederhanakan agar gampang dikenali pelanggan.
Truk ringan Hino300 Dutro kini diubah menjadi Hino 300, truk medium Hino500 Ranger diganti menjadi Hino 500 dan truk heavy duty Hino700 Profia disederhanakan menjadi Hino 700.
Sebelumnya truk kepala hijau Hino kerap dikenali dengan sebutan Dutro dan Ranger, namun kini nama itu dihapuskan.
Presiden Direktur Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Takashi Muto menjelaskan perubahan nama tak memengaruhi kualitas dan performa truk Hino.
“Kami senang dapat menghadirkan produk-produk kami dengan nama yang lebih mudah diingat dan diidentifikasi oleh masyarakat. Hino telah berkomitmen untuk terus memberikan produk-produk berkualitas dan solusi transportasi yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” kata Muto dalam keterangan resminya, Senin (10/7).
Sertifikat TKDN
Selain mengubah nama, Hino Indonesia juga mengumumkan telah mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari pemerintah untuk 10 tipe produk.
Kesepuluh produk itu adalah Hino 300 – 115 SD, Hino 300 – 136 MDL, Hino 300 – 136 HD, Hino 300 – 136 HDX, Hino 300/Microbus 115 SDB, Hino 300/Microbus 115 SDBL, Hino Bus GB 150 MT, Hino Bus GB 150 L AT, Hino 500 FG 260 JJ, dan Hino 500 FM 280 JD.
Semua produk itu memiliki TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40 persen. Sertifikat ini didapat usai dilakukan proses sertifikasi ketat oleh Surveyor Indonesia dan diawasi Kementerian Perindustrian.
Hino Indonesia mengklaim menjadi merek kendaraan niaga pertama yang menerima sertifikat TKDN itu.
Sumber: cnnindonesia.com/otomotif/20230711143632-579-972109/hino-ganti-nama-truk-di-indonesia-tak-ada-lagi-ranger-dan-dutro